SELAMAT DATANG DI BLOG RACANA UNIVERSITAS KUNINGAN

Selamat datang di blog racana universitas kuningan, semoga dengan adanya blog ini menjadikan perkembangan yang berarti terhadap perkembangan Gerakan Pramuka Universtas Kuningan dan Gerakan Pramuka umumnya.

Senin, 26 November 2012

Konsep Leadership Dalam Perspektif Gerakan Pramuka Pandega


Setelah diuraikan secara panjang lebar mengenai konsep leadership dalam perspektif gerakan pramuka pandega, maka dapat disimpulkan menjadi beberapa intisari. Diantaranya adalah: Kepemimpinan merupakan salah satu usaha yang berbentuk kemampuan untuk mempengaruhi orang lain agar dengan kesadaran, pengertian dan senang hati bersedia mengikuti apa yang menjadi kehendak pemimpin tersebut baik melalui komunikasi langsung ataupun tidak langsung dengan sasaran akhir demi terciptanya tujuan yang telah tetapkan. Kepemimpinan merupakan sarana dalam menggerakkan sesuatu yang pada akhirnya merupakan salah satu fungsi dari manajemen. Dikatakan kepemimpinan merupakan inti dari manajemen, dengan alasan bahwa kepemimpinan adalah kemampuan untuk menggerakkan dan mengarahkan orang-orang yang merupakan mitra kerja atau bawahannya.
Sedangkan kalau dilihat dari sisi ajaran agama Islam, maka kepemimpinan yang baik adalah proses kepemimpinan yang dilaksanakan atas dasar norma-norma agama dan beberapa sifat ataupun karakteristik yang dalam agama Islam disebut dengan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, adil dan jujur, amanah atau terpercaya, ikhlas dan rela berkorban, qonaah dan istiqomah serta mempunyai akhlakul karimah sebagai dasar untuk berfikir, berbicara dan berbuat. Hal ini mengingat karena agama Islam memandang bahwa unsur keimanan dan ketaqwaan merupakan faktor pengendali seorang pemimpin yang merupakan kunci pokok berhasil dan tidaknya seseorang dalam menjalankan fungsi kepemimpiannya.
Hal ini sangat relevan dengan konsep tujuan Pendidikan Agama Islam (PAI) yaitu mengkongkritkan makna iman dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dalam sistem pendidikan nasional yang memang masih abstrak. Karena bagaimanapun bahwa seluruh aspek kehidupan yang dilaksanakan oleh setiap manusia jika selalu dikendalikan oleh unsur iman dan taqwa (IMTAQ) dan selalu menempatkan posisi Tuhan sebagai pengawasan yang melekat, maka akan semakin jelas arah dan tujuan hidup. Hal ini mengingat karena tidak ada satupun perbuatan manusia yang terlepas dari pengaturan dan pengawasan Tuhan.
Apapun jenis organisasi atau instansi yang dipimpinnya, seorang pemimpin harus mempunyai kriteria, syarat atau kompetensi yang berkenaan dengan tugas dan tanggung jawab seorang pemimpin. Hal ini untuk menunjukkan bahwa jabatan sebagai pemimpin adalah benar-benar merupakan suatu amanah yang menuntut adanya kemampuan khusus yang kelak akan diserahkan pada yang berhak dan akan diminta pertanggungjawabannya.
Gerakan pramuka pandega (yang selanjutnya disebut dengan Racana Pandega) adalah sebuah organisasi yang melaksanakan proses pendidikan kepramukaan di Indonesia. Sedangkan keberadaan anggotanya merupakan mahasiswa yang ada di perguruan tinggi dengan konsep ketentuan moral gerakan pramuka (yang selanjutnya disebut dengan Dasa Dharma), ketentuan moral ini merupakan sumber norma hidup yang religius-nasionalis dan sangat signifikan peranannya dalam upaya mecetak pemimpin dalam melaksanakan fungsi kepemimpinannya dengan baik dan lancar, sehingga pada akhirnya akan tercipta suatu keberhasilan yang cemerlang serta tidak akan menyimpang dari sendi-sendi ajaran agama Islam.
Semua tipe kepemimpinan yang dilaksanakan oleh siapapun pemimpinnya jika berusaha dengan maksimal untuk mengaplikasikan konsep ketentuan moral gerakan pramuka akan menjadikannya sukses dalam berperan sebagai seorang pemimpin baik untuk kepemimpinan rumah tangga, organisasi pemerintahan, organisasi sosial-politik, akademisi dan kepemimpinan religi serta yang lain. Dasa darma, disamping sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas seorang pemimpin, konsep ketentuan moral gerakan pramuka (dasa dharma) secara spsifik adalah sebagai acuan anggota gerakan pramuka untuk seluruh golongan (Golongan Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega). Untuk menjadi seoramg pemimpin, dalam gerakan pramuka Pandega mereka harus melalui beberapa jenjang pendidikan kepemimian yang ada dalam gerakan pramuka sebagai wahana pengkaderan kepimipinan adalah meliputi; masa orientasi pengenalan kepramukaan (OPK), masa penerimaan dan pelantikan anggota baru (KPPAB) atau penrimaan tamu racana (PTR), gladian pimpinan pandega (GPP), kursus mahir dasar (KMD) kursus mahir lajutan (KML), kursus pembina dasar (KPD) dan kursus pembina lanjutan (KPL)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar